Halaman

Rabu, 16 Maret 2011

Sambutan genjatan perang di Gaza dan penuntutan Israel untuk menarik pasukannya

Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa dan PBB telah mengumumkan gencatan senjata sepihak untuk Gaza sementara Iran dan Turki meminta Israel untuk menarik pasukannya dari Jalur Gaza.

PBB mengatakan dan mengharapkan semua pihak untuk menghentikan setiap pertempuran. Menlu USA Condoleezza Rice mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulisnya bahwa tujuan utamanya adalah menjaga dan menghormati gencatan senjata ini sehingga menjamin keamanan dan stabilitas di Jalur Gaza.


Rice juga mengatakan kepada International untuk melakukan birokrasi bantuan aliran dana untuk Gaza dan hal tersebut akan dimulai Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam upaya ini, sambungnya.

Inggris menyambut baik resolusi ini dan telah mengumumkan sebuah pernyataan singkat melalui Sekretaris Luar Negeri Inggris David Miliband Sabtu malam bahwa gencatan senjata yang sepihak Israel adalah "kepuasan besar" dan juga meminta Hamas untuk menghentikan "serangan roket kepada warga negara Israel".

Disisi lain Sekjend Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon menyambut baik resolusi sebagai langkah pertama menuju penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza.

Dia menambahkan bahwa langkah penting ini akan menjadi langkah pertama menuju ke penuh penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza dan menekankan untuk mempercepat. Dia mengatakan bahwa selama solusi harus menyertakan pembukaan perbatasan dan jaminan penencegahan penyelundupan senjata oleh Hamas.

Ban juga mengatakan bahwa Hamas harus mengakhiri kekerasan melalui serangan di Israel selatan dan menekankan bahwa preritas utama adalah bantuan kemanusiaan ke Gaza dan PBB siap untuk bergerak membantu masalah ini.

Sebelum bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Damaskus, Ban Ki-moon mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Kami mendukung Presiden (Syria) untuk gencatan senjata permanen."

Republik Ceko juga menyambut baik gencatan senjata ini yang dikepalai oleh pemimpin-pemimpin Eropa.

Presiden Uni Eropa mengatakan dalam sebuah pernyataannya untuk mengajak Hamas segera bergabung tanpa syarat-syarat gencatan senjata yang dinyatakan.

Ia juga menyambut baik Komisaris Luar Negeri Uni Eropa, Benita Ferrero-Waldner, dengan gencatan senjata.

Pada saat yang sama, Ferrero-Waldner meminta Hamas untuk menghilangkan penggunaan kekerasan demi mengakhiri penderitaan manusia.

Ferrero-Waldner menyatakan harapannya untuk pembukaan perbatasan sesegera mungkin dan penarikan pasukan Israel dari seluruh wilayah Gaza.

Sumber: http://aljazeera.net/NR/exeres/118D870D-ABB4-4FB1-A1FF-0B3A73B09F08.htm
Penerjemah: M Hasbi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar